Kita selaluingin mempunyai anak yang baik dan penurut terhadap semua yang disampaikan oleh orang tuanya. Kita juga ingin anak kita memiliki sifat yang baik terhadap sesamanya/tamannya. Namun semua keinginan kita tersebut tidak akan terwujud jika kita tidak membantu mendidik karakter anak kita sejak dini. Jika ditanya kapan sih waktu yang tepat untuk membentuk karakter yang baim pada anak??. Maka jawabannya adalah pada saat mereka berusia 0-6 tahun, karena pada masa itu otak mereka 80% lebih cepat berkembang. Ini adalah masa-masa dimana perkembangan fisik, mental, maupun spritual meraka akan terbentuk. Ini adalah masa emas anak (Gloden Age).
Kita juga dapat mengibartkan proses perkembangan karakter anak seperti sebuah proses perubahan kepompong menjadi kupu-kupu. Di akhir proses tersebut kita akan melihar lahirnya seekor kupu-kupu yang sangat cantik dan indah. Itulah yang kita harapkan jika kita menamamkan pendidikan karakter kepada anak sejak dini, kita ingin melihat mereka tumbuh indah dan sangat luar biasa dalam mengarungi kehidupan yang penuh dengan cobaan.
Nah jika kita ingin membangun karakter sudah pasti erat kaitannya dengan pola asuh.Bagaimana sih pola asuh yang baik bagi anak. Bagaimana sih pola asuh yang tepat untuk anak kita. dibawah ini ada beberapa cara untuk mewujudkan pendidikan karakter yang baik untuk anak kita.
1. Kurangi penggunaan kata "Jangan" kepada anak
Sering kali kita mengatakan "Jangan main disana ya".. atau "Jangan ambil kertas mama ya".. atau masih banyak kata jangan lain yang sering kita ucapkan ke anak kita. Apa yang terjadi setelah kta ucapkan kata "Jangan itu" ???. Anak kita malah melakukannya. Jadi menurut para ahli sebaiknya kita mengurangi penggunaan kata jangan menjadi kata "Lebih Baik" karena ini akan menstimulasi anak untuk berbuat lebih baik
2. Biarkan anak berani mencoba sesuatu yang baru
Terkadang kita sebagai orang tua sangat takut jika anak kita sedang berada dekat kompor atau api yang sedang meyala. Kita sudah pasti melarang dia untuk berada dekat dengan api tersebut. Namun ternyata kita harusnya atau lebih baiknya memeberi kesempatan dan pengetahuan kepada anak kita agar lebih dekat kenal dengan kompor ataupun api. Mereka akan secara sadar dan alamiah menjauhi api tersebut karena pansa, itulah sistem proteksi dasar yang ada pada anak-anak kita. Berilah mereka keberanian dalam menghadapi hal-hal baru dalam hidup mereka karena hal ini akan membentuk karakter mereka
3. Ajak mereka berdiskiusi layaknya seorang sahabat
Banyak orang tua yang bingung dengan makna dari kata berdiskusi dengan anak. Masa ia saya bercerita dan bernalar dengan anak usia 0-6 tahun. Apa mereka mengerti apa mereka paham???. Trenyata bunda dengan mengajak anak kita bercerita jika ada masalah ataupun sedang dalam perasaan senang, akan membuat mereka menjadi lebih terbuka dan mengerti akan proses pemecahan sebuah masalah dan belajar menahan amarah serta emosi mereka yang mudah meledak-ledak.
4. Beri mereka kepercayaan yang lebih dalam melakukan banyak hal
Ini merupakan hal yang tersulit memberi kepercayaan kepada anak. kita sebagai orang tua pada umumnya sangat protektif terhadap buah hati kita, karena kita tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap mereka. Namun alangkah lebih baiknya jika kita memberi kepercayaan penuh kepada anak-anak kita. ini sangat membantu perkembangan karakter mereka agar lebih nyaman dam mencoba semua hal yang baru dalam hidup mereka.
Sekian informasi dari saya semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam Lima Jari. Salam Anak Indonesia Hebat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar