Selasa, 26 April 2016

Cara Menggendong Bayi yang Baik





Bayi adalah anugerah terindah yang diberikan Tuhan Maha Pencipta kepada kita umatnya. Setiap pasangan yang baru menikah sangat menginginkan diberikan momongan atau bayi biasanya mereka akan berkata "cewe dan cowo sama aja". Namun tau ga Bunda ketika kita sedang menggendong bayi Jika kita harus melakukannya dengan baik dan benar, agar kita akan dapat memperoleh hasil yang optimal serta kita juga akan mampu mengurangi resiko-resiko yang tidak kita inginkan hanya karena kita salah menggendong bayi kita.

 Menggendong bayi sesuai dengan usianya akan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diketahui bagi semua orangtua. Menggendong adalah salah satu cara yang paling efektif yang perlu orangtua lakukan untuk mempererat ikatan batin antara orangtua dan anak.Agar dapat memperoleh hasil yang optimal, maka kita sebagai orangtua perlu mengetahui cara-cara yang tepat untuk menggendong anak kita, terutama bayi, sesuai usianya. Dalam hal ini, menggendong bayi perlu dikategorikan menurut usia bayi itu sendiri karena bayi mempunyai kemampuan dan kebutuhannya sendiri berdasarkan usianya. 

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat kita akan menggendong bayi. Fase-fase usia dianggap penting untuk kita ketahui karena pada fase-fase inilah bayi masih berada pada masa rawannya. So ini ada beberapa tips aman untuk menggendong bayi sesuai dengan usianya:

1. Usia 0-3 bulan.

 Pada fase ini, tulang bayi masih sangat lemah. Maka posisi gendongan yang terbaik adalah dengan membaringkannya di lengan kita. Satu lipatan siku kita untuk menopang leher dan kepalanya sementara tangan yang lain untuk menopang punggung dan pantatnya.

2. Usia 4 bulan. 

Posisi menggendong pada fase ini hampir sama dengan fase sebelumnya, hanya saja pada fase ini bayi dapat sesekali didudukkan pada pangkuan kita dengan kepalanya bersandar di dada kita dan menghadap ke depan.

3. Usia 5 bulan. 

Bayi yang berusia 5 bulan pada umumnya sudah mampu menopang kepalanya sendiri sehingga kita bisa menggendongnya di pinggang kita dengan kaki bayi melingkar di pinggul kita cukup kita topang hanya dengan satu tangan.

4. Usia 6 bulan. 

Menggendong di punggung sudah dapat dilakukan pada usia ini karena bayi sudah mulai sempurna dalam menopang kepalanya sendiri.

Menggendong merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi dengan si kecil. Dengan menggendong atau menimang si kecil akan membuat mereka merasa nyaman dan tidak mudah rewel.
Pilih alat yang tepat untuk menggendong. Alat itu biasanya selempang atau kain selendang. Pastikan alat untuk menggendong itu aman dan nyaman baik bagi si bayi maupun kita yang menggendongnya serta mudah untuk digunakan. Jika bayi akan digendong setelah di beri ASI, gunakan kain lembut dan letakan di bahu kita, sebagai alas bagi baju kita. Semoga tipsnya bermanfaat bagi kita semua. Salam Lima Jari Salam Anak Indonesia Hebat.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar