Senin, 04 April 2016

Baik dan Buruk Bermain Game




Bagimana sih dampak baik dan buruknya jika anak kita sering bermain games. Sangat banyak orang yang membicarakan mengenai kebaikan dan keburukan dari bermain games dan berinternet pada jaman sekarang ini. Ini disebabkan karena telah banyak peristiwa yang kurang menyenangkan dari kalangan internet, apalagi pelakunya yakni anak yang masih dibawah umur. Mari kita lihat apa aja sih kebaikan dan keburukan dari bermain game dan internet?.

 Salah satu kebaikan yang bisa kita peroleh pada saat sedang bermain game adalah membuat orang bahagia. Namun, sangatlah penting untuk kita membatasi waktu bermain game, karena ada kemungkinan bahwa alat ini membuat kamu menjadi kecanduan. Biarkanlah jika anak-anak ingin bermain game sesering mungkin, tapi ingat jangan sampe lupa untuk mengingatkan mereka berhenti sejenak. Bermain game mampu membuat anak kita : Mengatasi rasa sakit, Bekerjasama dalam tim, Mengurangi stres, Sportivitas dan adil, meningkatkan kemampuan belajar, Keterampilan sosial, Koordinasi mata dan tangan, Kebugaran dan gizi, Aktivitas fisik. 

Waaahhh ternyata dengan bermain game kita telah mendapatkan begitu banyak kebaikan, tapi kebaikan tersebut dapat kamu peroleh dengan bagaimana kamu menyikapi permainan game tersebut, apa kamu akan terus berfokus pada game dan melupakan semua kegiatan rutin kamu atau akan bersikap selektif terhadap waktu yang kamu miliki.

Aadapun  keburukan dari kegiatan ini berdampak pada munculnya kekerasan di masyarakat, anak akan bertingkah buruk lagi jika hanya games dan mogok belajar karena tengah merasakan asyik nya bermain games dari pada belajar. Dulu pernah terjadi kematian tragis gara-gara games. Shown Woolley, fans berat Ever Quest tewas setelah bermain games online. Kini ibu Woolly mengelola Online Gamers Anonymous, yaitu grup berbasis Web untuk orang-orang telah terisolasi dan terbuang akibat games. 

Games mampu Membuat Penggunanya Ketagihan, Mengganggu kesehatan, dan Menimbulkan Kekerasan. Para orang tua di harapkan untuk senantiasa mengawasi setiap kali anak sedang bermain games serta berjaga-jaga dengan “wabah penyakit” yang bisa menyerang anak-anak di rumah. Dengan adanya bimbingan dan arahan dari para orang tua diharapkan mampu meminimalisir kejadian kekerasan yang terjadi akibat dari bermain games yang tidak terarah. Lebih baik anak dikenalkan dengan permainan tradisional yang mampu mengembangkan kemampuan sosial anak menjadi lebih. Di Indonesia sangat banyak permainan tradisional yang mampu mengasah banyak perkembangan karakter anak seperti: bermain congklak, ular naga, tongkat bambu, kucing-kucingan, petak umpet, pecah piring, patok lele, dan masih banyak lagi jenis game tradisional yang baik untuk anak pelajari bersama dengan teman seumurannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar