Jumat, 08 April 2016

Stop,, Bullying,,,,




Sampai saat ini Bullying udah menjadi bagian keseharian di kehidupan kita sebagai manusia. Orang tua, para remaja bahkan anak kecil pernah melakukan Bullying. Bullying adalah perilaku agresif antara anak usia sekolah yang melibatkan ketidakseimbangan kekuatan nyata atau dirasakan. Perilaku ini diulang, atau memiliki potensi untuk diulang, dari waktu ke waktu. Bullying tanpa kita sadari sudah membudaya secara tidak langsung ke generasi penerus kita.
 
Anak-anak yang suka bully menggunakan kekuatan mereka seperti kekuatan fisik, akses ke informasi yang memalukan, mereka juga menggunakan popularitas untuk mengontrol atau merugikan orang lain. ketidakseimbangan kekuatan dapat berubah dari waktu ke waktu dan dalam situasi yang berbeda, bahkan jika mereka melibatkan orang yang sama.

Ada tiga jenis bullying:

    1.  intimidasi verbal mengatakan atau menulis meliputi:
         Menggoda
         Nama panggilan
         komentar seksual yang tidak pantas
         mengejek
         Mengancam untuk menyebabkan kerusakan
 
 2.  intimidasi sosial, kadang-kadang disebut intimidasi sebagai relasional, melibatkan menyakiti reputasi atau hubungan seseorang. intimidasi sosial meliputi:
         Meninggalkan seseorang dengan sengaja
         Mengatakan anak-anak lain untuk tidak berteman dengan seseorang
         Menyebarkan desas-desus tentang seseorang
         Memalukan seseorang di depan umum
 
 3.  intimidasi fisik melibatkan menyakiti tubuh atau harta seseorang. intimidasi fisik meliputi:
         Memukul / menendang / mencubit
         Meludah
         Tersandung / mendorong
         Mengambil atau melanggar hal-hal seseorang
         Membuat gerakan kasar.

Bagaimana cara menghentikan Bullying pertama-tama minta lah sekolah tempat anak bunda menimba ilmu berperan aktif dalam menghentikan bullying. Kedua jika anak sudah pernah terkena bullying coba alihkan stress mereka ke dalam bentuk yang lebih positif seperti berolahraga atau menekuni hobby mereka. Ketiga maksimalkan peran orang tua sebagai partner anak, rajinlah bertanya kepada anak gimana perasaannya di sekolah gimana akitivitas mereka, buat mereka nyaman jika bercerita dengan kita. Lalu terakhir ajari anak kita untuk menghadapi bully dengan bijak. Bantu mereka dalam menghadapi setiap masalah yang akan mereka hadapi di kehidupan mereka sehari. Salam Anak Indonesia Hebat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar